berita

Pada tahun 2021, industri percetakan mengalami perubahan signifikan akibat kemajuan teknologi dan perubahan preferensi konsumen.Berikut beberapa tren dan pembaruan utama:

1. Dominasi Pencetakan Digital: Pencetakan digital terus mendapatkan momentum, menawarkan waktu penyelesaian yang lebih cepat, efektivitas biaya untuk jangka pendek, dan kemampuan pencetakan data yang bervariasi.Percetakan offset tradisional tetap relevan untuk pencetakan dalam jumlah besar tetapi menghadapi persaingan dari alternatif digital.
2. Personalisasi dan Pencetakan Data Variabel: Ada peningkatan permintaan akan bahan cetakan yang dipersonalisasi, didorong oleh kemajuan dalam pencetakan data variabel.Dunia usaha berusaha menyesuaikan materi pemasaran dan komunikasi mereka dengan individu atau kelompok sasaran tertentu untuk meningkatkan tingkat keterlibatan dan respons.
3. Keberlanjutan dan Pencetakan Ramah Lingkungan: Kepedulian terhadap lingkungan mendorong industri ini menuju praktik yang lebih berkelanjutan.Perusahaan percetakan semakin banyak mengadopsi bahan, tinta, dan proses ramah lingkungan untuk mengurangi jejak karbon dan meminimalkan limbah.
4. Pencetakan 3D: Meskipun secara tradisional bukan bagian dari industri percetakan, pencetakan 3D terus berkembang dan memperluas penerapannya.Ia merambah ke berbagai sektor, termasuk perawatan kesehatan, dirgantara, otomotif, dan barang konsumsi.
5. Integrasi E-commerce: Industri percetakan menyaksikan lonjakan integrasi e-commerce, yang memungkinkan pelanggan merancang, memesan, dan menerima materi cetak secara online.Banyak perusahaan percetakan menawarkan layanan web-to-print, menyederhanakan proses pemesanan dan meningkatkan pengalaman pelanggan.
6. Augmented Reality (AR) dan Cetakan Interaktif: Teknologi AR semakin banyak dimasukkan ke dalam materi cetak, memberikan pengalaman interaktif dan menarik bagi pengguna.Percetakan mencari cara untuk memadukan dunia fisik dan digital untuk meningkatkan materi pemasaran dan pendidikan.
7. Inovasi dalam Tinta dan Substrat: Penelitian dan pengembangan yang berkelanjutan mengarah pada penciptaan tinta khusus, seperti tinta konduktif dan dapat disembuhkan dengan sinar UV, sehingga memperluas jangkauan aplikasi untuk produk cetakan.Selain itu, kemajuan dalam bahan substrat menawarkan peningkatan daya tahan, tekstur, dan hasil akhir.
8. Dampak Pekerjaan Jarak Jauh: Pandemi COVID-19 mempercepat penerapan kerja jarak jauh dan alat kolaborasi virtual, sehingga berdampak pada dinamika industri percetakan.Dunia usaha mengevaluasi kembali kebutuhan pencetakan mereka, memilih solusi yang lebih digital dan ramah jarak jauh.

Untuk informasi terkini dan spesifik mengenai industri percetakan setelah September 2021, saya sarankan untuk merujuk pada sumber berita industri, publikasi, atau menghubungi asosiasi terkait dalam industri percetakan.